Hari Kesebelas :
Kamis, 31 Januari 2013
Itulah tema yang
tepat untuk kegiatan hari ini. Di mana para mahasiswa harus menerima suatu
kenyataan bahwa manusia hanya bisa merencanakan dan tuhan lah yang menentukan
segalanya. Apakah harapan kita bisa terwujud atau tidak, itu semua ada di
tangan-NYA.
Kegiatan utama
hari ini adalah mengadakan seminar pembekalan ibu-ibu peserta KKN Vokasi
UNIMUS. Ada 3 materi, yaitu sanitasi, pengemasan dan labeling(MATERI), dan marketing(MATERI).
Untuk materi materi sanitasi disampaikan oleh pak Joko Isworo (dosen jurusan
teknologi pangan UNIMUS), materi pengemasan dan labeling disampaikan oleh Soni
Kurniawan (mahasiswa semester 5 jurusan teknologi pangan UNIMUS), dan materi
marketing disampaikan oleh pak Setya Iryanto (dosen sekaligus dekan fakultas
ekonomi UNIMUS.
Dari semua
materi mungkin hanya satu materi yang agak disesalkan, yaitu materi pengemasan
dan labeling. Karena materi tersebut seharusnya disampaikan langsung oleh
ahlinya, yaitu bu Siti Aminah (dosen sekaligus kaprodi jurusan teknologi pangan
UNIMUS). Kenapa disesalkan bukan beliau yang mengisi? Karena selain beliau lah
yang ahlinya, juga ibu-ibu peserta sebenarnya masih banyak yang belum bisa
bertemu dan berinteraksi langsung dengan beliau. Para ibu begitu antusias ingin
bertemu beliau karena setelah membaca dan mepelajari buku karya dari beliau,
yaitu buku panduan dalam pemanfaatan ampas tahu menjadi berbagai macam makanan
alternative. Walaupun sudah ada penggantinya yaitu saudara Soni Kurniawan, tapi
tetap saja tidak terasa feel yang
diinginkan oleh peserta KKKN Vokasi terutama dalam materi pengemasan dan
labeling.
Tidak hanya itu,
dalam acara seminar tersebut juga dihadiri hanya separuh dari jumlah peserta
KKN Vokasi UNIMUS. Walaupun para mahasiswa KKN sudah berupaya mengundang dan
selalu mengkorfimasi ulang kehadiran mereka. Tapi apalah mau dikata, para
mahaiswa hanya bisa berusaha atau merencanakan dan hasilnya hanya Allah yang
mengatur.
Dan kelabu yang
terakhir adalah ketika para mahasiswa yang sedang ingin berkunjung lagi ke Nata
Jaya, perusahaan tahu murni untuk bertemu dengan pak Andi bersama dosen UNIMUS.
Di sana mereka terlambat 10 menit. Di mana 10 menit sebelum mereka datang pak
Andi masih di rumah, tapi mereka tiba di sana setelah pak Andi pergi keluar
kota. Sungguh hari yang begitu kelabu.
Tapi dari semua
kelabu tersebut pasti ada hikmah di baliknya. Karena Allah telah mengatur
segalanya untuk umatnya. Kita harus sabar dan senantiasa selalu berserah diri
kepada-NYA. Pasti kan tiba waktunya yang indah buat kita semua. Amin
0 komentar:
Posting Komentar