Hari Ketujuh Belas, Rabu, 6 Februari
2013
Hari Rabu yang
cerah, para mahasiswa bersiap-siap untuk penutupan KKN Vokasi UNIMUS 2013. Mulai
pagi hari, mereka sudah saling bagi tugas. Ada yang ke balai desa lagi untuk
memastikan yempat penutupan serta mampir ke rumah pak Andi Haryono untuk
mengingatkan beliau agar bisa datang pada acara penutupan. Dan ada juga yang
sibuk di posko untuk melanjutkan membungkus hadiah lomba pemanfaatan ampas tahu
dan taka da yang mulai merapikan barang-barang yang tersisa dari KKN seperti
bumbu-bumbu masak, celemk, Waskom dan peralatan yang lainnya.
Acara penutupan
yang dimulai sekitar jam 15.30 tersebut dihadiri oleh ibu-ibu peserta KKN, dosen
pendamping KKN, pak Andi Haryono (Pemilik Nata Jaya tahu murni), pak Fatkhuri
(ketua PCM Adiwerna), dan pak Heru Himawan (kepala desa Adiwerna) beserta
jajaran. Semua berkumpul di aula balai desa Adiwerna. Dan yang paling
bersemangat di sini adalah ibu-ibu peserta, karena di sini akan diumumkan siapa
pemenang lomba pemanfaatan ampas tahu yang meliputi 3 kategori, yaitu juara 1
dan 2 lomba, serta juara termandiri dalam memanfaatkan ampas tahu menjadi
berbagai macam makanan alternative.
Para pemenang
dalam lomba KKN kali ini adalah juara 1 jatuh pada kelompok dua, juara 2 jatuh pada
kelompok Pesalakan, dan juara termandiri jatuh pada kelompok satu. Semaua pemenang
selain mendapat plakat dari para mahasiswa, juga mendapat gilingan cheese stik
dan buku yang berisi kumpulan puisi dari bu Eny Winaryati (salah satu dosen
pendamping KKN). Pada kesempatan kali ini juga, pak Andi mendapat kesempatan
untuk memberi beberapa motivasi kepada semua peserta penutupan KKN. Beliau memaparkan
banyak hal tentang pentingnya mengkonsumsi tahu dan strategi-strategi apa yang
bisa kita lakukan agar bisa menjadi pengusaha sukses seperti beliau. Perlu diketahui
bahwa beliau lah warga Tergal yang pernah mendapat penghargaan dari presiden
Republik Indonesia (pak Soeharto) pada tahun 1995 karena dedikasi beliau dalam
mencerdaskan anak bangsa lewat memproduksi tahu yang berkualitas dan bergizi.
Dan yang paling
berkesan dari acara penutupan tersebut adalah saat pemberian kenang-kenang dari
para mahasiswa kepada dosen pendamping (bu Aminah dan bu Eny), bu Joko (selaku
ibu asrama para mahasiswa), dan balai desa Adiwerna. Bahkan saat pemberian
kenang-kenangan kepada bu Eny dan bu Joko, beliau-beliau tersebut sempat
terharu bahkan bu eny sempat mau nangisi karena tidak bisa menahan rasa haru
dan bahagia atas semua yang dilakukan oleh para mahasiswa selama ini. Walaupun pertemuan
anatara para mahasiswa dengan beliau singkat, tapi itu sudah benar-benar sangat
berkesan dan membekas di masing-masing lubuk hati yang paling dalam. Dan itu
semua terkemas dalam KKN Vokasi UNIMUS 2013.
0 komentar:
Posting Komentar