Hari Kesembilan : Selasa, 29
Januari 2013
Hari ini para mahasiswa
memulai aktifitas dengan berkunjung ke rumah H. Mugheni, salah satu pengarajin
tahu di Tegal yang sudah menggunakan konsep semi modern dan melanjutkan
pendampingan pemanfaatan ampas tahu di kelompok Pesalakan untuk kedua kalinya. Atau
bisa dibilang hari ini hari terakhir pendampingan pemanfaatan ampas tahu
menjadi berbagai macam makanan alternative. Dan selanjutnya hari kamis
besokakan dilanjutkan pembekalan bagaimana cara pengemasan dan pemasaran oleh
dosen UNIMUS.
Mereka mulai berangkat dari
posko jam 09.00 pagi menuju ke rumah H. Mugheni. Mereka di sana dijari
bagaimana proses pembuatan tahu semi modern. Mereka juga diberi kesempatan
untuk mencoba membuat tahu mulai dari pembersihan kedelai. Karena kedelai yang
bersih berpengaruh pada tekstur dan rasa
tahu itu sendiri. Mereka juga mencoba mengecek tingkat keasaman adonan tahu di
bawah pengawalan pak Mugheni. Setelah selesai di rumah beliau, mereka pulang
posko sebentar untuk istirahat dan jam 14.00 mereka ke rumah pak Sami’un untuk
melanjutkan pendampingan pemanfaatan ampas tahu.
Saat di rumah pak Sami’un,
mereka memasak nugget dan mie. Sempat terjadi kecerobohan dalam persiapan
memasak hari ini, yaitu di persiapan nugget. Ternyata beberapa di antara mereka
ada yang lupa membawa beberapa bahan utama dari nugget itu sendiri. Namun,
kemudian bisa segera terselesaikan dengan segera mengambil bahan-bahan tersebut
di posko dan mulailah membuat nuggetnya dengan campuran daging sapi.
Dalam proses pembuatan dua
makanan tersebut, mie lebih dulu jadi karena tidak memerlukan waktu lama dalam
prosesnya. Berbeda dengan nugget yang perlu dikukus dulu selama kurang lebih 40
menit. Dan setelah selesai pembuatan, Alhamdulillah sukses semua. Mereka begitu
senang karena pada wala pembuatan sempat terjadi beberapa kesalahan tapi
ternyata tidak menghalangi untuk terciptanya makanan yang memiliki cita rasa
yang enak dan disukai para ibu di sana.
0 komentar:
Posting Komentar