Hari Keenam :
Hari
ini para mahasiswa melanjutkan praktek pemanfaatan ampas tahu menjadi berbagai
macam makanan alternative. Dan giliran kelompok dua yang menjadi peserta
pelatihan ini dan bertempat di rumah Ibu Ida. Di mana kalau ditempuh dari posko
kami ke sana menghabiskan waktu sekitar 15 menit dan itu harus naik angkutan
dulu.
Sesampainya
di rumah beliau, kami hanya menemui sedikit peserta dari ibu-ibu yang dating,
yaitu sejumlah 5 orang. Namun, karena sudah ditunggu sekitar 30 menit belum
bertambah pula, maka praktek pelatihannya pun langsung dimulai. Dan hari ini
mereka akan membuat onde-onde ketawa dan nugget.
Seperti
biasa, segala perlengkapan disiapkan mulai dari MMT KKN di pasang di tempat
strategis, kompor gas, mengolah bahan seperti memeras ampas tahu dulu,
mengukus, dan lain sebagainya. Untuk hari ini para mahasiswa akan lebih fokus
ke nugget karena pada hari sebelumnya mereka belum berhasil membuat nugget
karena terjadi kesalahan yaitu tidak adanya salah satu bahan penting di dalam
adonan.
Pembuatan
nugget sendiri dikordinir langsung oleh ketua kelompok, Ridlo yang dibantu oleh
Rohman, Gayuh, Wahyu, Andy, Samsul, dan Wawan. Sementara untuk onde-onde ketawa
karena pada hari sebelumnya sudah cukup sukses dalam pembuatannya, maka cukup
dikordinir oleh dua mahasiswa yaitu Cholis dan Mufid. Proses pembuatan pun
dimulai.
Nugget
kali ini selain menggunakan bahan utama ampas tahu, mereka menggunakan ayam
yang sudah dilembutkan. Proses pembuatannya pun diperhatikan sedetail mungkin
agar tidak terjadi kesalahan yang sama yaitu ada bahan yang tidak masuk dalam
adonan. Sedikit demi sedikit bahan dicampur mulai dari bahan utama,bumbu, bahan
breading dan lain sebagainya.
Karena
proses pembuatan onde-onde ketawa tidak terlalu kompleks seperti nugget,
makanan ini pun bisa langsung jadi dan Alhamdulillah bisa menghasilkan cita
rasa yang disukai oleh para ibu-ibu. Onde-onde ketawa sekali lagi enak dan
cukup memuaskan. Tidak lama kemudian, Nuggetnya pun jadi dan siap disajikan.
Para mahasiswa pun sangat senang dengan hasil pembuatannya, padahal belum
dicicipi oleh ibu-ibu. Tapi mereka fikir, sudah bisa menyelesaikannya tanpa ada
bahan atau bumbu yang ketinggalan itu sudah mempunyai arti kepuasan tersendiri.
Kemudian
ibu-ibu mulai mencicipi Nugget tersebut, dan Alhamdulillah mereka cukup puas
dengan rasanya berdasarkan konsep pembuatan yang telah dipraktekan oleh para
mahasiswa. walaupun masih ada beberap evaluasi yang perlu dikerjakan, tapi
inimal itu sudah bisa dibilang cukup memuaskan baik dari segi rasa adonan
maupun kerenyahannya.
Acara
praktek tersebut selesai sekitar jam 12.30 siang. Karena kegigihan para
mahaiswa dalam memaksimalkan potensi yang ada untuk mengolah ampas tahu menjadi
makanan alternative berupa onde-onde ketawa dan nugget, kemudian salah satu ibu
dari peserta membelikan makan siang untuk mereka. Alhamdulillah…
0 komentar:
Posting Komentar